#ini bukan puisi galau
Rantai-rantai besi
Merangkai belenggu dalam gerak khayalku
Ingin aku meliar tapi batas itu menarikku
Jauh ke sudut-sudut mimpi
Membunuh baraku perlahan
Aku kaku
Kebebasan khayalku mengudara
Tercabik mati oleh tangan-tangan mereka
Yang aku lihat sekarang
Hanya persegi, kotak, dan segitiga
Garis-garis tegas yang terlihat benar
Namun tak lebihnya sebuah belenggu
Aku ingin melukis awan dan jaring laba-laba bunda
Langit serta lautan luas
Dengan warna yang aku tentukan sendiri
Izinkan aku ayah
Melangkah bersama naluri dan hasrat jiwa
Doakan aku dalam nafasmu
Dan nantikan aku kembali
Followers
Minggu, 05 Agustus 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
a nice poem :)
BalasHapusxoxo
join Cotton ink voucher GIVEAWAY
Thank you,Terimakasih banyak :)
BalasHapus